Daftar Blog Saya

Selasa, 20 Maret 2012

DUA .

mulut musang kini telah merangsang
pantas saja ku bilang kau jalang

kata cinta yang kau katakan begitu santai
bagaikan tinja berantai

menganga dari lubang dubur yang manis
se-ketika 'ku dengar menjadi amis

ada saja gejolak kawula muda
mudah saja mengatakan aku cinta anda

seolah menggunakan pelumas
biar licin dan memanas

kini pilihan mu jadi kenyataan
keluar dari mulut macan
siap siap memaksa masuk kandang
mirip sekali hitamnya anus siamang
sebenarnya kau sama benar dengan selangkangan
hidup diketiak kera hingga jamuran

menaruh ketotolan di benak
meresap sampai saat ini lunak
kata sayang berupa kotoran luak
cukup bagi saya mengerti dimana seharusnya akhlak
sekarang kau tertawa terbahak bahak
'ku lihat jelas kau liur biawak

cuci dulu baru bicara
bibir kau itu jontor terlalu banyak bicara

semestinya kau menghargai
kepintaran kau terus mengeluarkan tai
sepantasnya kau menjadi mucikari
lalu biji kau di ganti biji kenari
keikhlasan yang kau ucapkan adalah asumsi
agar bisa bernegosiasi

implementasi ultimatum tai mengintrograsi
mengadopsi dari sisi ke sisi
mudah sekali pikiran membeku dan membakar hati
menjadikan mulut bisa tak pernah mati
sebisa mungkin mengandalkan senyum memoroti
moncong tai menanti

sering kali memasang aksi aksi
gaya kau itu bau terasi

tolol

asah dulu biar tak nol

terbuka rahasia penjilat
karena bukan malaikat
kawan..otak kau hanya maksiat

makna sayang menjadi penbunuh pagi siang sore dan malam
intelegensi yang ditata terendam di makam

keras dari mulut musang yang sejengkal
mencicipi bersama si bengal
sayangnya pisau tak bisa menembus orang dangkal

dan mati

moncong tai menanti

kau menerkam suara yang sesungguhnya kentut
keluar dari lobang perkutut
lalu kau berlutut
muka merah malah manggut manggut

sebaiknya simpan senyum kau di tong sampah
buang di selokan karena 'ku sudah jengah
menarik ludah yang kau muntahkan ke tanah
jauh dekat bau nya semerbak nanah

seka ingus mu baru berkata sambil menyala
karena Tuhan mencipatakn hewan bernama serigala

tolol

asah dulu biar tak nol



#IRONI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar