Daftar Blog Saya

Minggu, 06 Mei 2012

ENTAH DIMANA LETAKNYA


Lupa ,hilang, sebentar ,menelan hidup ,dilempar
Tak di gayuh masih kekar
Pakai pita supaya terpancar
Tepat diatas ubun ubun, apa itu ?
Kilat mengkilat yang selalu menggerutu

Terbangun

Mengelap sedikit minyak pada muka dan air liur
Udara pagi tak sama dengan udara siang atau udara sore tak berdekatan dengan malam
Acapkali kau temukam mereka memang berbeda

Toh pagi dimana setiap orang sibuk
Siang dimana setiap orang mungkin kehabisan energinya
Sore dimana mata mulai mengantuk atau mulut yang sedikit sedikit menguap
Malam kalau kau tak lelah barangkali bersandar gurau bersama teman atau barangkali pacar ?

Dan memulai hari ini seperti kemarin

Disela sela menit yang kau titip senyum
Yang kau redam tawa dimana matahari mulai tenggelam
Yang kau bungkus benci disaat malam mulai larut

Dan pagi seperti kemarin

Ah kini siang
Sepertinya ini teman akrab ku
Lalu cepat berganti senja
Serta merta malam seolah ingin kumanja

tiba fajar senyum nya silau
Kerap membuat gagu sampai terpukau
Matahari menyala seolah ingin ku sapa

Merontah tubuh terus mencari
Mondar mandir tubuh bergerak kesana kemari

Bertanya aku pada teman
Tahu apa yang kumaksud
Karena itu tak berwujud

Mulai redup mata
Pikirku tak menata

Tanya hati
Dia menjawab belum waktunya

Aku tanya angin
Angin berkata kau tak ‘kan pernah tahu dimana letaknya

Balada Percintaan .


Kini berlutut dalam ketertarikan
Ketertarikan membuat cinta pada akhirnya luka
Dipangkuan celoteh celoteh mengalun merdu
Yang sendu selalu mengharap pasti

Mencoba berulang menanyakan
Pertanyaan yang berulang ulang sama
Padahal sama tapi terus ditanyakan
Mungkin jawabannya masih menyangkut di tenggorokan ?

Atau..

Jawabannya masih macet hingga menunggu keluar dari lubang dubur ?
  
Ah .. entah sampai kapan berubah

Semua sama
Bila diuraikan bisa jadi Cuma bumbu
Habis itu
Sama

Pikiran yang panjang tetap saja sama
Esok pun sama saja
Kalau beda hanya tinggi dan pendek suatu nada

Ah...esok pun sama saja

Nyata keinginan mencoba memahami lewat senyum
Senyum cinta, senyum nafsu, senyum baik bahkan bisa berubah senyum buruk

Ah.. kawula muda

Gejolak hasrat dunia
Berjumpa di hari idaman
Sepanjang penantian merindu kasih sayang belas kasih tak terhingga
Kecupan mesra memuja lubuk hati terdalam

Yang meratapi ..
Menangis seakan ditinggal ke negeri antah berantah

Tawa mengisi butiran butiran cinta menyejukan rasa
Angkuh menghidupi ego ego menusuk kerelung
Cerita cerita semasa duduk berdua
Melaju menuju kearah depan

Ah gejolak kawula muda

Esok pun sama saja
 

Selasa, 20 Maret 2012

DUA .

mulut musang kini telah merangsang
pantas saja ku bilang kau jalang

kata cinta yang kau katakan begitu santai
bagaikan tinja berantai

menganga dari lubang dubur yang manis
se-ketika 'ku dengar menjadi amis

ada saja gejolak kawula muda
mudah saja mengatakan aku cinta anda

seolah menggunakan pelumas
biar licin dan memanas

kini pilihan mu jadi kenyataan
keluar dari mulut macan
siap siap memaksa masuk kandang
mirip sekali hitamnya anus siamang
sebenarnya kau sama benar dengan selangkangan
hidup diketiak kera hingga jamuran

menaruh ketotolan di benak
meresap sampai saat ini lunak
kata sayang berupa kotoran luak
cukup bagi saya mengerti dimana seharusnya akhlak
sekarang kau tertawa terbahak bahak
'ku lihat jelas kau liur biawak

cuci dulu baru bicara
bibir kau itu jontor terlalu banyak bicara

semestinya kau menghargai
kepintaran kau terus mengeluarkan tai
sepantasnya kau menjadi mucikari
lalu biji kau di ganti biji kenari
keikhlasan yang kau ucapkan adalah asumsi
agar bisa bernegosiasi

implementasi ultimatum tai mengintrograsi
mengadopsi dari sisi ke sisi
mudah sekali pikiran membeku dan membakar hati
menjadikan mulut bisa tak pernah mati
sebisa mungkin mengandalkan senyum memoroti
moncong tai menanti

sering kali memasang aksi aksi
gaya kau itu bau terasi

tolol

asah dulu biar tak nol

terbuka rahasia penjilat
karena bukan malaikat
kawan..otak kau hanya maksiat

makna sayang menjadi penbunuh pagi siang sore dan malam
intelegensi yang ditata terendam di makam

keras dari mulut musang yang sejengkal
mencicipi bersama si bengal
sayangnya pisau tak bisa menembus orang dangkal

dan mati

moncong tai menanti

kau menerkam suara yang sesungguhnya kentut
keluar dari lobang perkutut
lalu kau berlutut
muka merah malah manggut manggut

sebaiknya simpan senyum kau di tong sampah
buang di selokan karena 'ku sudah jengah
menarik ludah yang kau muntahkan ke tanah
jauh dekat bau nya semerbak nanah

seka ingus mu baru berkata sambil menyala
karena Tuhan mencipatakn hewan bernama serigala

tolol

asah dulu biar tak nol



#IRONI

Kamis, 09 Februari 2012

ADA YANG LUPUT KARENA MALAS .

dimana ?

jauh juga

dinegeri sebrang nyatanya

takut ?
'tak mungkin
ku lihat menangis

sakit ?

ah..hanya mimpi

andaikata bisa 'ku bawa menepi
barangkali kita makan sepotong roti dan minum segelas kopi

kaget tentang mimpi pagi

otak perlahan mengeras
membisu teringat mimpi menguras

ah...hanya mimpi

semoga 'tak terjadi
rupanya lupa berdoa aku tadi

Kamis, 02 Februari 2012

ada tiga ingin kusampaikan

udara menemani sampai aku kehilangan akan rasa

laut menjelajah aku ke samudra samudra , pulau pulau hingga aku lupa

darat menjalankan aku jauh ke tempat dimana aku belum pernah kesana


sampai pada akhirnya

aku

memiliki rasa

aku tidak lupa

bahkan aku tidak terkejut lagi untuk menuju kesana

malaria serebral

malaria

penyakit yang ada
anopheles menyerang tiba tiba
bukan lintah ya
dahulu semprot saja

supaya hilang sedikit dikit

malaria

iya

malaria

menyerang tiba tiba
karna sudah ada lama
menyerang otak dia

Selasa, 24 Januari 2012

PULANG,DATANG DAN PULANG

Dia putus napas
mendengkur suaranya
pagi tadi masih bercanda
tertawa juga

minum air putih
makan bubur ,itu juga tanpa sambal pedas
dan susu tanpa rasa tapi tak habis

pagi berjumpa

sore

lalu

putus napas

Selasa, 17 Januari 2012

'Metode terpendam '

jangan tanya aku
karena aku tak tahu
coba tanya lawan mu !
mungkin dia lebih tahu ?

jangan paksa aku 'tuk menjawab
karena aku tak punya jawaban

jangan cibir aku dengan hinaan
karena aku sudah hina

jangan membias aku menjadi putih
karena aku enggan menjadi hitam

yaa ..

jangan menuduh aku sebagai pembunuh
kalau nanti engkau yang membunuh

jangan menyuruh aku untuk pergi
karena aku pasti lari

aku bisa saja menikam
tapi itu bisa membunuh 'ku

jangan membuat aku membeku
karena akan mencair

dan

jangan memaksa aku untuk mengatakan ya
bahwa akhirnya tidak


Minggu, 15 Januari 2012

SAJAK TANGISAN

syaulam perlahan digunakan
mengemas harapan anak pertiwi kedalam coffin
jemu aku mendengar pergerakan kalian
senantiasa membodohi
malu aku melihat gerak gerik kalian
terlihat jelas di cakrawala
bosan aku mendengar ocehan kalian
hanya untuk diri sendiri

pilu aku melihat berapa juta anak tanpa pendidikan ,
bukannya pendidikan itu penting toh ?

malu aku melihat
kalian hanya duduk santai
sementara kami butuh kepastian
janji yang kalian utarakan
aku bilang bosan aku mendengar dalil kalian

berapa kali mesti anak anak pertiwi ucapkan ?
berapa kali mesti harga yang di bayar untuk makan ?
berapa kali mesti anak anak pertiwi berbenah diri ?
dan berapa kali aku harus bilang bosan aku melihat gerak gerik binatang !
kenapa kalian tak hidup di hutan ?
melawan sejenis kalian

anak anak pertiwi yang manis ,
aku melihat hanya melamun
mengais amis dari sisa matahari yang terbenam

tak malu kalian ?

janji kalian mengabu di depan kami
kalo bisa aku makan ,aku makan saja kalian

anak anak pertiwi menaruh harapan ditrotoar
makan bersama ,
aku melihat nasi bungkus sisa menjadi rebutan
air yang diminum hingga tetes terakhir
aku melihat jerit tangis anak pertiwi
tersedu aku melihatnya
bayi di gendong ibunya diberi asi ditrotoar
dibawah matahari yang 'ku rasakan di atas kepala

malu aku dengan kalian
hanya obral janji
duduk santai ,manis pula
malu aku dengan kalian
lentera kalian padam

iya saya bicara tentang kalian !

Rabu, 11 Januari 2012

TANPA JUDUL

nak apa itu ibu kau ?

sudah rentan bolak balik dijurusan antar kota
diatas rel dan roda besinya

nak kemana kau ?
kau tidur ?
lihatlah apa itu ibu kau ?

bersandar dipintu
menawarkan bingkisan,untung bukan harga diri yang ditawarkan

nak apa itu ibu kau ?

sudah rentan
aku letih melihatnya
umpat umpatan me-nafkahi kau
kejar kejaran membahagiakan kau

nak lihat nak ..

apa itu ibu kau ?

cuma modal keberanian nak
miris aku melihatnya nak

nak..nak..nak..

bila itu ibu kau coba peluk saat ibu kau pulang nak
cium tangan ibu kau lalu keningnya nak

nak..nak..nak..

sudah rentan rupanya ibu kau ?

Rabu, 28 Desember 2011

ENGKAU BUKAN SRIKANDI

bukan srikandi tapi engkau bidadari
engkau ada setiap hari
bagi 'ku engkau bidadari tak serupa srikandi

bukan..bukan
bukan maksud hati tak memilih
tapi memang benar engkau bidadari

walau tak ada sayap yang menemani
kasih engkau menyemangati

tohh !

engkau bukan srikandi

malah dulu aku bilang engkau itu merpati
putih, bersih ,suci
dan kulihat dengan teliti engkau itu ternyata bidadari

sayangnya engkau pergi
padahal kau tak mempunyai sayap

lantas aku bingung ?

menurut aku engkau berlari tanpa alas kaki
hanya membawa kain putih
lalu ditengah jalan engkau ....
tanpa arah..dan hilang

aku katakan kepada-Nya
engkau itu
bidadari bukan srikandi

Selasa, 27 Desember 2011

"SAJAK CINTAKU"

hujan yang turun di bulan Desember
masih mengingatkan tentang kau
suara suara kilat yang menyambar
dan suara gemuruh hujan terdengar
bak sebuah ombak yang siap menerjang

diam..sejenak ku dan memikirkan
sedang apa kau ?
berpikir kau tentang diriku ?
ingat kau tentang 2 teman yang dulu mengadu ?
yaaa ,,mungkin kau lupa
tak apa lah
aku juga tak ingin kau mengingatnya

'ku tutup semua
lalu ku biarkan ini berakhir
di Desember

Desember ...
hujan turun masih kuteringat
walau lara
biarkan ku lupa

Desember
biar kubakar

Selasa, 29 November 2011

15 11 1963

membaringkan diri di november
menunggu kapan beliau datang
tak ada yang mengatur sebagai desainer
yaa..
hanya menunggu kapan beliau datang

senyum menawan terkubur rapi
hingga menjadi tengkorak
berteman dengan semut,cacing lalu menyatu ditanah kini

dan kini aku bertanya
apa beliau senang disana ?
apa beliau menatap aku ?
apa beliau sering menjenguk aku ?
apa beliau datang disaat aku gundah ?

membaringkan diri di november
tak kuberikan kado yang spesial
ucapan cinta lafazkan 'tuk beliau
hilang senyum menawan beliau
setiap pagi siang malam ku temui

membaringkan diri di november
panas hujan kosong perhatian
gelak gelak ceria sunyi
membunuh hati

membaringkan diri di november
yaa ...
beliau pasti pulang
dengan senyum menatap jauh

Rabu, 23 November 2011

2 mata 2 telinga hati dimana ?

cinta

belum sempat 'ku bertemu
kau lari kegenggaman yang lain
dan aku hanya tersiksa oleh senyum kau
engkau jauh meninggalkan keceriaan

kelak kuharap kita bertemu
walaupun tak ada jaminan
cinta
tawa kau telah buntu
dicumbui kemasan argumen

oo ...
membeku kerelung hati
raga kau tersayat oleh dinamika
gelak gempita yang berkobar terkunci
dan jelas membunuh asa

oo ..

merajang 'ku hidup hidup

Selasa, 08 November 2011

NEGARA KU .

INDONESIA

negara kaya rempah rempah
cintaku INDONESIA
menjunjung tinggi asa
tak pernah gentar ataupun goyah

INDONESIA
negara penuh cita cita
negara nyaman akan kekayaan alamnya

INDONESIA
tanah air beta
cintaku INDONESIA

INDONESIA
dari sabang sampai merauke

INDONESIA
pulau pulau indah membentang luas

INDONESIA
negaraku adiwarna

INDONESIA
bukan ENN-DO-NE-lalu SIA .

LAHIR .

kini kau terlahir
muka merah
dengan lantang kau menangis

hanya ditemani ibu

kemana ayah kau ?
tak perlu kau tanya dimana ayah kau
tak perlu kau tau kemana beliau
tak perlu kau bersedih

kemana ayah kau ?
tak perlu kau tanya kemana ayah kau
tak perlu kau tau dimana beliau

tak perlu kau takut
2 bidadari cantik merangkul kau
tak perlu kau malu
2 bidadari cantik menemani kau

saat nanti beliau pulang
tak perlu kau tanya darimana beliau
kau hanya perlu berdendang
pasang senyum manis kau dihadapan beliau

dan..
tak perlu kau tanya darimana beliau ?

Selasa, 25 Oktober 2011

"KASATMATA"

kapasitas engkau tak mampu
tubuh kau terkapar ketanah pilu
modal kau hanya seribu
tak cukup 'tuk makan ,tapi kau bisa menjadi benalu ?

taman taman kota kau jadikan persinggahan
bersama kotoran yang menempel di baju
apa kau tak malu ?

kau tak bisa bilang abakadabra
itu tubuh penuh tinja dari jalan
seribu kau ,,
bisa kau pakai 'tuk mandi atau mencuci baju ?
tapi kau bisa menjadi benalu ?

seribu kau,,
tak cukup 'tuk membeli jas dan dasi
apa kau tak malu ?
memakai jas dan dasi ?
jas dan dasi hanya untuk ke kakus

tutup mata kau
sumpal telinga kau dengan kapas
jangan lihat dibelakang kau
sekumpulan benalu berebut bangku .

Rabu, 19 Oktober 2011

BUMI DAN NEGRIKU

ketika awan menutupi kilau mentari
di atas bumi kami berpijak
kala purnama bebaur dengan teman
laksana tentara troya bersorak bergembira

aku berkumandang
ini negriku INDONESIA ,
sebuah arti bendera berkibar disetiap pulau
tak dapat tergantikan dengan apapun


MUHAMMAD MIFTAH ARIF




Selasa, 18 Oktober 2011

sayap patah !

burung indah terbang dengan 2 sayap
menggapai kelangit dengan masuk baik
berhembus menusuk mendapat senyap

intelek mulai menusuk benak
yang dulu manis dan lunak

burung indah terbang menggunakan 2 sayap
menanti sebuah hujan
dan lekas akan membasahi sayap

korona silau ..
intensitas dan keinginan terbakar
mengabu ...
tersapu bersih kelangit menyebar

burung indah terbang menggunakan 2 sayap
ingin sekali suatu bentuk segera mendekap
dan indah 2 sayap mu
terobek perlahan ..

lembar hikmat

aku hanya pion catur
berjalan didepan ratu
yang bergerak maju teratur
memakan bidak dengan melulu

yaa ..
bukan raja dengan singgasana
dan kaya harta kekayaan
harkat pun tak ada
hanya harmonis kepercayaan
yang aku punya

pahit terasa nyata
helal telah kuterima
lembar hikmat pun kini ada



Sabtu, 01 Oktober 2011

irama

Pesona cinta dari sinar rembulan
membuka hasrat terasa berdebar

parade kunang kunang mengerlip
didepan mata terbelalak

bintang bintang berpijar
tak lelah sampai malam

suara angin malam seolah lenyap
tertutup oleh cinta

o..cinta
o..cinta
o..cinta

kata kasih sayang untuk kau
merindukan cinta malam ini
awan awan gelap pun berubah terang
bulan indah menatap aku

o..cinta
o..cinta
o..cinta

irama tuk kau
luapan emosi kasih sayang .

Rabu, 28 September 2011

TITIK TERANG ?TITIK TERANG ?

Allah

gusi gusi kami berdarah
mata mata kami kuning
muka muka kami pucat
urat urat kami kaku
kulit kulit kami gosong

Allah

propaganda propaganda pembodohan membunuh kami
kemakmuran mereka sejahterakan
dengan tameng kekayaan

titik terang tak terang
titik terang redup
kekayaan menutup hidup
tumbuh sudah menjadi tak bebas
opera opera menindas
sekelabat sogokan untuk kekayaan
tetesan keringat demi makan

titik terang tak terang
titik terang hitam
inflasi mencekram
harapan harapan menghitam
dalam penjara sekumpulan perkumpulan
rakitis merajang kenyataan

titik terang tak terang

Allah

kehidupan kami akut
menyuak hidup dengan kotoran
pretansi membunuh
prial idiot menyikat
kehidupan pekat dengan sekumpulan tinja

titik terang tak terang
titik terang menjadi invalid
titik terang menjadi ajal
titik terang menjadi kutukan
titik terang tak terang

Allah

gusi gusi kami berdarah
mata mata kami kuning
muka muka kami pucat
urat urat kami kaku
kulit kulit kami gosong

bertanya kami mana perseptif ?

Selasa, 16 Agustus 2011

" IBU "

ibu ..

tangan ibu bagaikan kapas
mengelus halus seluruh tubuhku
jari-jari ibu meraba kepala seperti hujan membelaiku
hening hatimu , senyap batinmu, ihsan kata hatimu

ibu ..

ibu cumbu semua letih ibu
ibu redam semua sakit ibu
tak goyah tubuh mu ibu... uzur keadaan mu

ibu..

berjerih payah ragamu
hilang sakit tulang tulangmu
demi aku .. demi aku .. demi aku ..
ibu ..

ibu berlian airmatamu
antara hidup dan mati didepan mu

ibu ..

ibu ..

oo ibu ..

Selasa, 09 Agustus 2011

pejuang kemerdekaan

pejuang kemerdekaan

beliau tinggalkan istri beliau
demi sebuah pembelaan

beliau tinggalkan anak beliau
demi sebuah pengorbanan

beliau tinggalkan keluarga beliau
demi sebuah kemenangan

beliau tinggalkan semua
demi kejayaan negeri ini

pejuang kemerdekaan
pejuang kemerdekaan

tulang beliau tiang negara ini
darah beliau airmata negara ini
tubuh beliau tembok raksasa negara ini
hidup beliau nyawa negara ini

tulang saya tak sekokoh tulang tulang beliau
keberanian saya tak seberani keberanian beliau
darah saya merah tapi tak semerah darah beliau

kan 'ku kepal jasa jasa beliau

o para pejuang kemerdekaan ku .

rasa rindu

o... rasa rindu
apa dikau jemu terhadap aku ?
tak seimbang apa aku berikan pada dikau
apa dikau dibutakan ilusi ?
biar kubunuh ilusi dikau

apa demi reputasi dikau pergi ?
o.. rasa rindu

dikau bagaikan permata
membutakan mata aku
jelita senyum dikau
menuangkan kerinduan

berharap dikau kembali ?
o.. rasa rindu

Senin, 25 April 2011

BESOK AKU MATI ?

apa besok aku mati ?

menyusuri sebuah jalan.
publik pun sibuk dengan keadaan.
kontras mereka terlihat.
kontradiktif dengan semboyan SEMUA SODARA !!

liur menetes membanjiri rongga mulut,
pedas kepala.
sedang kalor kalor menyengat.
menusuk nusuk otak yang kami punya.

gelaja alam sombong penuh.
kekuasaan bergerak karna harta.
memperkosa kebenaran.
semboyan semboyan di front,
berfokus jelas dan tegas.

tirani kebodohan bersatu,
yang membunuh ilmu fisika.

satuan fonem tampak nyata.
membudidayakan moral moral bangsa.

suara cendekiawan keras terdengar
diatas meja negara.

yaa..

duduk manis dengan senyum
tidur bermimpi indah
ironi negeri ini.

ditrotoar panas berkerikil
berlomba semua mencari makan
demi menahan perut yang teriak
dan cacing cacing yang menunggu

berapa juta orang dimainkan
oleh media media elektronik
oleh meja meja kekuasaan
menguras mengoyak pankreas
ironi negeri ini

moral moral yang mampet
hanya mengintip dari celah celah jendela
menjabal sebuah keinginan
tangan tangan memohon bantuan

yaa..

dengan cepat MEREKA !
demi sebuah kemahsyuran,
tirani atau kalbu ?

hanya senyum pucat terlihat,
hanya mulut mulut yang menganga,
menunggu hujan turun 'tuk membasahi kerongkongan.
hanya debu debu yang menempel.
apa besok aku mati ?

Minggu, 17 April 2011

SANG PENCIPTA

kepada-Mu aku berdoa
Allah
terjaga aku tentang dosaku
bersujud atas anugerah-MU

Allah
Allah maha pengampun
aku memohon semua binasa
dengan dosa yang ada di tubuh ini

Allah menurukan hujan
Allah menghempaskan angin
Allah memberikan cinta

Allah
dimata-MU aku kecil

Allah
berdoa selalu pada-MU
bersyukur aku atas karunia-MU

Allah
tanpa-MU aku lemah
dengan tangisan beralas sajadah-MU

Rabu, 06 April 2011

kentara hidup

berayun ayun tubuh
otak bagaikan batu, darah tegang
keras jantung bernyawa pikiran telan zaman
detak jantung seperti tanah

merintih,menangis,menjerit..
tunduk lesu tubuh
ujar mulut meludah
tak kuasa kini menahan
nyawa mengabu.

Kamis, 24 Maret 2011

SAJAK SINGKONG

suara keadilan

hei,tuan!
jerit maut terluka
apa ini skenario tuhan ?
mengigil denyut kini
terikat oleh fakta fakta kehidupan
butiran butiran jeritan terdengar
ratapan, ringkikan
mengalir bagaikan air

suara keadilan
keruh dengan batu batu krikil
terpendam oleh kata kata manis

getir perjalanan kini
menancapkan sebuah luka berat
membedah batin
mencabik cabik kegigihan
menggerus hasrat
menggempur harapan

suara keadilan
kenyataan untuk sang ber-uang

Minggu, 16 Januari 2011

"penghabisan akhir"

berkirimkan perasaan pedih
mengeluarkan tuba bermata trisula
intuisi kini mejarah tubuh
mengganggap semua telah cuma

indah berharap ada
degap degup rentetan hinggap
enggan muncul dihati dara
mem-pupuskan sampai resap

melumatkan airmata
bak mentalitas mengirimkan melati
elegi mengungkapkan semua
penghabisan akhir di hati

Rabu, 12 Januari 2011

C I N TA

cinta
mengukir air mata haru
membuka sanubari saat ini
cinta tertarik oleh rasa hati

cinta
takjub akan senyum indah
merdu suara kata hati
cinta beriramakan syair melodi
sekar cempaka bak cinta

cinta
tuangan perasaan sayang
cinta halus dengan kiasan
terlena akan lelucon manja

o,,,cinta
gema aroma cemburu

o,,,cinta
geletar akan dengan gelombang manis

Selasa, 11 Januari 2011

' Elok '

gerak matamu membuat elok
matamu membunuh
megap megap aku hingga rontok
nyeri terasa tapi manis ditubuh

terbungkus rapi roh keadaan
aku buang rasa malu
aku bakar dahaga pikiran
kini berkata kata hatiku

menunggu ketidakpastian menjemput kekalahan
ternyata lenyap pikiranmu terhadap aku
lidas menghinggap memikirkan
bahwa aku menunggumu ,Engkaulah pujaan hatiku

"ELEGI"

Ku gandrung Engkau nona
Ku menunggu Engkau nona
Ku mengharapkan Engkau nona

Demi Engkau kurela menyulut angan anganku
Desiran pasir suara Engkau Nona
Tatapan Engkau seperti Dewi
Senyum Engkau bak gula gula
Demi Engkau kurela membilas otakku

Nona o..o..Nona
Nona o..Nona
Demi Engkau kurela menahan kedukaanku


November 2010